- Home
- No Label
- CARA MEMILIH DAN MERAWAT ALAT PELINDUNG DIRI
CARA MEMILIH DAN MERAWAT ALAT PELINDUNG DIRI
1. Langkah pilih
a. Sesuai type pekerjaan serta dalam jumlahnya yang ideal.
b. Alat Pelindung Diri yang sesuai dengan standard dan sesuai type kerjaannya selalu harus dipakai sepanjang kerjakan pekerjaan itu atau sepanjang ada di area pekerjaan itu dikerjakan.
c. Alat Pelindung Diri tidak diperlukan jika sedang ada dalam kantor, ruangan istirahat, atau beberapa tempat yang tidak terkait dengan kerjaannya. sepatu safety bisa menjadi solusi untuk kamu.
d. Lewat penilaian operasi, proses, serta type material yang digunakan.
2. Langkah menjaga
a. Menempatkan Alat pelindung diri pada tempatnya sesudah usai dipakai.
b. Lakukan pembersihan dengan periodik.
c. Mengecek Alat pelindung diri sebelum digunakan untuk tahu terdapatnya kerusakan ataukah tidak wajar gunakan.
d. Pastikan Alat pelindung diri yang dipakai aman untuk keselamatan bila tidak cocok karena itu butuh ditukar dengan yang baru.
e. Dijaga keadaannya dengan kontrol teratur yang tersangkut langkah penyimpanan, kebersihan dan keadaannya.
f. Jika dalam kontrol itu diketemukan alat helm kerja yang mutunya tidak cocok kriteria karena itu alat itu ditarik dan tidak dibetulkan untuk dipakai
g. Dengan detil seperti berikut
3. Helm Safety/ Helm Kerja (Hard hat)
a. Helm kerja dijaga keadaannya dengan kontrol teratur yang tersangkut langkah penyimpanan, kebersihan dan keadaannya oleh manajemen posisi.
b. Jika dalam kontrol itu diketemukan alat helm kerja yang mutunya tidak cocok kriteria karena itu alat itu ditarik dan tidak dibetulkan untuk dipakai (retak-retak, bolong atau tanpa ada sistem suspensinya).
c. Tiap manajemen posisi harus mempunyai catatan jumlahnya karyawan yang mempunyai helm kerja serta sudah ikuti pelatihan.
4. Kacamata Safety (Safety Glasses)
a. Kacamata safety dijaga keadaannya dengan kontrol teratur yang tersangkut langkah penyimpanan, kebersihan dan keadaannya oleh manajemen posisi.
b. Jika dalam kontrol itu diketemukan kacamata safety yang mutunya tidak cocok kriteria karena itu alat itu ditarik dan tidak dibetulkan untuk dipakai.
c. Penyimpanan masker harus terjamin hingga terlepas dari debu, keadaan yang ekstrim (begitu panas atau begitu dingin), kelembapan atau peluang tercemar beberapa bahan kimia beresiko.
d. Tiap manajemen posisi harus mempunyai catatan jumlahnya karyawan yang mempunyai kacamata safety serta sudah ikuti pelatihan.
5. Sepatu Safety (Safety Shoes)
a. Sepatu safety dijaga keadaannya dengan kontrol teratur yang tersangkut langkah penyimpanan, kebersihan dan keadaannya oleh manajemen posisi.
b. Jika dalam kontrol itu diketemukan sepatu safety yang mutunya tidak cocok kriteria karena itu alat itu ditarik dan tidak dibetulkan untuk dipakai.
c. Tiap manajemen posisi harus mempunyai catatan jumlahnya karyawan yang mempunyai sepatu safety serta sudah ikuti pelatihan.
6. Masker/ Perlindungan Pernapasan (Mask/ Respiratory Protection)
a. Pelindung pernapasan dijaga keadaannya dengan kontrol teratur yang tersangkut langkah penyimpanan, kebersihan dan keadaannya.
b. Jika dalam kontrol itu diketemukan alat pelindung pernapasan yang mutunya tidak cocok kriteria karena itu alat itu ditarik dan tidak dibetulkan untuk dipakai.
c. Keadaan serta kebersihan alat pelindung pernapasan jadi tanggung jawab karyawan yang berkaitan,
d. Kontrol pada kebersihan alat itu akan tetap dikerjakan oleh managemen posisi.
7. Sarung tangan
a. Sarung tangan dijaga keadaannya dengan kontrol teratur yang tersangkut langkah penyimpanan, kebersihan dan keadaannya oleh manajemen posisi.
b. Jika dalam kontrol itu diketemukan sarung tangan yang mutunya tidak cocok kriteria karena itu alat itu ditarik dan tidak dibetulkan untuk dipakai.
c. Penyimpanan sarung tangan harus terjamin hingga terlepas dari debu, keadaan yang ekstrim (begitu panas atau begitu dingin), kelembapan atau peluang tercemar beberapa bahan kimia beresiko.
Related Post
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar